FOTO : Wabup Kabupaten Gumas Efrensia LP Umbing sedang menyampaikan sambutan pada saat Kunker anggota DPR RI di aula Bappeda Gumas, Kamis (21/7/2022).
JEJAKKALTENG.COM, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terima kunjungan kerja (kunker) dari Anggota komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) Willy M Yoseph. Yang mana itu, dalam kunker diharapkan mampu menjalankan fungsi mengartikulasi aspirasi rakyat di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Wabup Kabupaten Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan dengan adanya Kunker DPR RI Komisi VII ini, merupakan salah satu bentuk komitmen kerjasama yang baik antara Pemkab, dengan kelembagaan perwakilan rakyat, terutama untuk dapil Kalteng, secara khusus Gumas.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Kunker merupakan kegiatan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada masyarakat di daerah pemillihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat ke pemerintahan,” ucap Efrensia, Kamis (21/7/2022).
Lalu, jelasnya, kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat tersebut agar dapat sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran serta berdaya guna dan berhasil guna. Segingga, dalam manifestasi kewajiban Anggota DPR RI maupun DPRD untuk melakukan komunikasi dua arah dengan Konstituen melalui kunjungan kerja dan bertemu Konstituennya di Dapil masing-masing yang dilakukan secara rutin pada setiap masa Reses.
“Adapun beberapa point- point yang akan disampaikan pertama sosialisasi program sekaligus menyerap aspirasi di daerah, sosialisasi UU No 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan Perpres No 55 Tahun 2022 tentang Pendelegasian Pemberian Perizinan Berusaha di Bidang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan, ada beberapa harapan dan keinginan kepada anggota DPR RI dan juga Anggota DPRD Provinsi Kalteng untuk pembangunan Kabupaten Gumas, rangka mendukung program kegiatan yang bisa dialokasikan ke wilayah setempat.
“Dalam bidang Energi, Perindustrian, Riset dan Teknologi, secara khusus jaringan listrik untuk daerah pedesaan di Kabupaten Gumas yang masih belum terjangkau oleh penerangan listrik, Pendistribusian BBM dan ada pengembangan SDM untuk menghadapi bonus demografi tahun 2030,” pungkasnya.(JK)