JEJAKKALTENG.COM, Kuala Kapuas – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Teknik Menengah (STM) atau sekarang menjadi SMK GKE Mandomai Kecamatan Kapuas Barat diharapkan dapat menyesuaikan dengan perkembangan era digitalisasi saat ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Yohanes ST usai menghadiri perayaan HUT 56 SMK GKE Mandomai, Rabu (25/1/2023).
“Diusianya ke 56 ini saya berharap SMK GKE Mandomai dapat menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman, yang saat ini dalam era digitalisasi,” ucap Yohanes sambil mengatakan bahwa SMK GKE Mandumai itu merupakan salah satu sekolah kejuruan ikon Kabupaten Kapuas, dan sudah melahirkan orang-orang hebat.
Yohanes mengatakan, bahwa SMK GKE itu dulunya STM dan merupakan aset daerah yang harus dipertahankan, karena sekolah ini juga merupakan salah satu ikon Kabupaten Kapuas yang tenaga-tenaga terampil.
Di antara bukti kepiawaian para siswa STM GKE Mandomai kata Yohanes, yakni tiga jembatan legendaris yang meskipun saat ini telah diganti dengan jembatan modern, karena termakan usia.
Selain itu, ada pula berbagai produk mebeler yang dihasilkan dari tangan-tangan kreatif para siswa.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas itu juga mengungkapkan, seharusnya peran kita semua harus membantu untuk ketersediaan bahan baku kayu sehingga hasil karya yang memang nilai jualnya sangat tinggi.
“Mebel yang dihasilkan dari tangan-tangan terampil siswa SMK GKE Mandomai tidak kalah dengan dari luar, ” tandasnya
Yohanes berharap SMK GKE Mandomai terus berkembang dengan mengikuti perkembangan zaman saat ini, dalam era digitalisasi.
”Saya berharap SMK GKE Mandomai terus bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, dengan memanfaatkan dunia digitalisasi,” pungkasnya.(BG-JK)