JEJAKKALTENG.COM, Kasongan – Asisten II Setda Katingan, Ahmad Rubama, membuka kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Wisata di Wilayah Kabupaten Katingan, Rabu (07/09/2022). Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Aula Lantai II Kantor Bappelitbang Kabupaten Katingan.
Bupati Katingan Sakariyas, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada peserta pelatihan yang telah diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Katingan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM pariwisata daerah yang unggul dan berdaya saing. Khususnya pada Kecamatan Mendawai, Marikit dan Kamipang, yang akan menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam mengelola kepariwisataan daerah. Sehingga pada masanya nanti, dapat menjadi salah satu prioritas pembangunan ekonomi daerah yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Katingan yang sejahtera,” tuturnya.
Rubama menjelaskan, bahwa Kabupaten Katingan memiliki semboyan daerah yang merupakan prinsip dan pedoman hidup masyarakatnya, yaitu “Penyang Hinje Simpei”. Arti dari semboyan ini, adalah hidup rukun dan damai untuk kesejahteraan bersama.
“Semboyan ini sangat identik dengan perilaku masyarakat di Kabupaten Katingan yang selalu hidup rukun, damai bersahaja bersama-sama baik dengan masyarakat lokal maupun pendatang. Tentu hal ini juga yang mendorong Pemerintah Kabupaten Katingan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini, guna bersama-sama membangun daerah melalui sektor kepariwisataan,” kata Asisten II.
Di samping itu, lanjutnya, Katingan merupakan kabupaten terluas kedua di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah setelah Kabupaten Kapuas. Di Katingan juga terdapat dua Taman Nasional, yaitu Bukit Baka-Bukit Raya dan Taman Nasional Sebangau.
“Kedua taman nasional ini, memiliki kekayaan sumber daya alam yang beraneka ragam dan juga merupakan paru-paru dunia atau heart of borneo. Apabila dikelola dengan ramah dan bertanggung jawab, maka akan menjadi objek wisata alam atau ekowisata berbasis lingkungan yang memiliki daya tarik serta magnet bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ujar Rubama.
Menurutnya, keanekaragaman hayati dan keunikan budaya di Kabupaten Katingan sangatlah melimpah dan memiliki potensi luar biasa yang menunggu untuk dikembangkan serta dikelola sebagai daya tarik minat wisatawan.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya mengoptimalkan pengembangan destinasi pariwisata yang ada, dengan membangun sinergitas dengan berbagai pihak,” ucapnya.(SA-JK)
