
JEJAKKALTENG.COM, Kasongan – Bupat Katingan, Sakariyas, SE mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2023 ini, desa-desatelah mendapatkan anggaran yang lebih besar dari Tahun 2022. Untuk Alokasi DanaDesa (ADD), sebesar Rp 81.076.610.200. Sedangkan di tahun 2022 lalu sebesar Rp9.955.815.100.
“Selanjutnyauntuk Dana Desa atau DD di Kabupaten Katingan sebesar Rp130.776.144.000.Anggaran tersebut lebih besar dari tahun anggaran 2022 lalu sebesarRp1.166.112.000. Jadi untuk ADD dan DD mengalami kenaikan cukup signifi kandari tahun anggaran sebelumnya,” ujar Sakariyas saat melantik Penjabat KepalaDesa, baru-baru ini.
Menurut Bupati, untuk DD tersebebut pemerintah desa wajib menyediakan anggaran minimal 10persen dan maksimal 25 persen. Anggaran tersebut dipergunakan untuk BantuanLangsung Tunai (BLT) sebesar Rp 300 ribu per Kepala Keluarga selama 12 bulan.
“BLT inidiberikan pemerintah untuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19beberapa waktu lalu. Selain itu juga, ada untuk operasional Pemerintah Desasebesar 3 persen dari pagu Dana Desa pada tiap desa,” tuturnya Sakariyas.
Diaberharap anggaran tersebut dapat dikelola dengan baik, sesuai dengan petunjukteknis yang telah ditetapkan. “Jangan coba-coba melakukan penyimpangan. Begitujuga masalah BLT, jangan ditahan-tahan. Jika sudah diproses langsung disalurkankepada masyarakat. Sekecil apapun anggaran, harus bisa dipertanggung jawabkandengan baik. Jangan sampai ada lagi desa berurusan dengan hukum,” pungkasnya.
Bupatijuga meminta agar pihak kecamatan dan pendamping desa betul-betul maksimaldalam melakukan pendampingan kepada desa. Terutama berkaitan dengan pengelolaankeuangan desa.
“Mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai denganpertanggungjawaban. Sehingga diharapkan, kedepannnya desa dalam pengelolaankeuangan dapat menjadi mandiri,” imbuhnya.(SA-JK)