JEJAKKALTENG.COM Kasongan – Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Katingan mencopot dua buah spanduk berisi tulisan bernada provokatif, Rabu (15/02/2023). Spanduk tersebut, diduga dipasang oleh oknum tidak bertanggung jawab di dua tidik berbeda.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan Pimanto melalui Sekertarisnya, Budiman L. Gaol mengatakan bahwan pihaknya menertibkan kedua buah spanduk tersebut lantaran berisi tulisan bernada provokatif. Selain itu, pemasangannya dinilai tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
“Ada dua buah spanduk yang kita tertibkan, keberadaannya baru tadi pagi ketahuan. Sepertinya, tadi malam dipasang oknum yang tidak bertangung jawab Terkait ini, kami menghimbau masyarakat agar tidak sampai terprovokasi,” jelas Gaol kepada sejumlah wartawan, Rabu (15/02/2023) siang.
Dia mengharapkan, agar setiap pemasangan reklame maupun spanduk agar melapor terlebih dulu ke pihak Satpol PP & Damkar. Tujuannya, untuk memminta rekomendasi pemasangannya.
“Setelah ada rekomendasi dari Satpol PP, maka pemasangan boleh dilakukan sesuai arahan petugas. Ini dimaksudkan, agar keberadaanya agar tidak menyalahi atau melanggar Peraturan Daerah atau Perda Reklame No. 3 Tahun 2010,” tuturnya.
Untuk diketahui, spanduk tersebut salah satunya dipasang dekat pertigaan Jalan Sukarno-Hatta dan Tjilik Riwut, arah Pendahara. Isinya bertuliskan, “Masyarakat Kalimantan Tengah menolak Sampai Kiamat. Anis Baswaden, Politik Identitas, PA 212 san Khilafah”.
Kemudian satu lagi, di Jalan D.I Panjaitan dekat Bundaran Pendaharan Lama. Spanduk tersebut bertuliskan “Sudah Cukup Kau Porak Porandakan Jakarta Dengan Politik Identitasmu, Usir Anis!”. Kedua spanduk juga terdapat gambar Anis Baswedan dengan tanda silang di bagian wajah.(SA-JK)
