JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, menghadiri kegiatan Pengukuhan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kecamatan, Sekaligus Sosialisasi Peran Bunda PAUD Dalam Gerakan Transisi PAUD Ke Sekolah Dasar (SD) Yang Menyenangkan, pengukuhan tersebut dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Kotim.
“Pada hari ini, kita berkumpul di tempat ini dalam rangka pengukuhan bunda PAUD di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Bukit Santuai, Kecamatan Mentaya Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut,” kata Halikinnor, Kamis (20/7/2023).
Dalam hal ini Bupati menjelaskan, bahwa pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat. Masa itu adalah masa-masa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk, oleh karena itulah masa ini disebut sebagai masa emas bagi seorang anak.
“Meskipun demikian, kita semua harus ingat bahwa pendidikan anak usia dini bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah dan lembaga paud saja, akan tetapi tanggungjawab kita bersama,” terangnya.
Lanjut, dirinya menyampaikan, peran Bunda PAUD dalan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya yakni untuk turut memastikan setiap anak mulai dari Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa dapat memperoleh layanan PAUD yang holistik dan integratif.
“Hal tersebut untuk memastikan agar setiap anak yang lahir memiliki identitas, tidak ada anak yang stunting, mendorong agar para orang tua juga ikut aktif berpartisipasi,” harapnya.
Pada kesempatan ini juga, Halikinnor mengajak, masyarakat untuk mendukung bunda PAUD dengan berjalan seiring sejalan serta saling bergandengan tangan dalam menyiapkan generasi emas kotawaringin timur untuk masa depan yang lebih sejahtera.
Disamping itu, berdasarkan data yang yang telah disampaikan oleh bunda PAUD Kabupaten Kotim tadi, bahwa Kabupaten Kotim hanya memiliki Taman Kanak-kanak (TK) Negeri di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Telawang, Kecamatan Kota Besi Dan Kecamatan Parenggean.
“Untuk itu, bagi 13 Kecamatan yang masih belum memiliki TK Negeri, langsung saya intruksikan untuk camat dan bunda paud kecamatan agar sesegera berkoorinasi melalui bidang mungkin pembinaan PAUD dan PNF dinas pendidikan terkait persyaratan untuk penegerian satuan pendidikan anak usia dini,” bebernya.
Dengan harapan beberapa tahun kedepan adanya peningkatan jumlah TK Negeri di Kabupaten Kotim.(AP-JK)
