JEJAKKALTENG.COM, Kuala Pembuang – Untuk menyikapi kondisi pemerintahan di Kabupaten Seruyan saat ini, pihak legislatif mengelar kegiatan Rapat Paripurna yang melibatkan unsur pimpinan dan jajaran anggota DRPD, Kamis (30/3/2023).
Di depan awak media, Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Parsetyo yang didamping kedua Wakil Ketua (Waket), H Bambang Yantoko dan Muahammad Aswin, mengungkapkan, sesuai amanat undang-undang pernyataan sikap dan kebijakan perlu diambil, untuk menindaklanjuti kondisi pemerintahan Seruyan, setelah Bupati Seruyan, Yulhaidir berhalangan tugas karena sakit, beberapa pekan ini.
“Perlu kami sampaikan terkait kondisi pemerintahan di Seruyan saat ini setelah kami menerima informasi Bupati Seruyan mengalami sakit pada Tanggal 27 Februari, kami sudah mengambil sikap atau tindakan. Pertama langkah kami mencari informasi kebenaran informasi tersebut dengan menyurati rumah sakit RSPAD Jakarta tempat bupati dirawat untuk meminta keterangan kondisi beliau,” beber Eko.
Ia menyampaikan, langkah tersebut diambil DPRD mengingat legislaitf memiliki salah satu tugas dan fungsinya di bidang pengawasan terhadap penyelenggara pemerintahan, yakni bupati.
Ia menjelaskan, adapaun surat yang dilayangkan ke pihak rumah sakit tersebut, sampai saat ini, DPRD belum mendapat balasan atau keterangan. Kemudian, lanjut Eko, pihaknya juga sudah menyampaikan ke Pemerintah Provinsi Kalteng, terkait kondisi Pemkab Seruyan.
“Untuk kawan-kawan ketahui surat yang kami sampaikan ke Pemprov Kalteng itu kemarin langsung diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, dan perlu kami sampaikan surat tersebut juga kami teruskan ke Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.(JK)
