JEJAKKALTENG.COM, Kasongan – Sekda Kabupaten Katingan, Pransang, S.Sos mengatakan bahwa penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024 -2026 perlu mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kepentingan. Khususnya para Kepala Perangkat Daerah, diminta agar benar-benar serius dan proaktif dalam memberikan saran serta masukan positif dan konstruktif dalam rangka menghasilkan RPD yang berkualitas.
“Sehingga nantinya, pengelolaan dan penggunaan anggaran yang ada di perangkat daerah bisa berjalan dengan efektif dan dapat dilakukan sesuai dengan dokumen perencanaan maupun aturan dan ketentuan yang berlaku,” tutur Sekda saat membuka Acara Forum Konsultasi Publik Kabupaten Katingan Tahun 2024-2026, di Aula Lantai II Kantor Bappeltibang Katingan, Selasa (17/1/2023).
Menurut Pransang, setiap proses penyusunan dokumen RPD memerlukan koordinasi dari instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan atau stakeholder. Sehingga, tujuan pembangunan daerah yang telah direncanakan dapat tercapai.
“Saya sangat berharap, untuk proses perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah menerapkan prinsip pendekatan anggaran yang lebih fokus pada program atau kegiatan berkaitan langsung pada prioritas nasional maupun prioritas daerah. Selain itu, dapat memberikan dampak langsung bagi seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Diungkapkan Sekda, bahwa hasil dari pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini akan dituangkan dalam berita acara. Itu sebagai wujud kesepakatan bersama dalam penyempurnaan Rancangan RPD Kabupaten Katingan Tahun 2024-2026, yang nantinya menjadi acuan dalam proses perencanaan pembangunan dan penganggaran di Kabupaten Katingan.
“Pada akhirnya nanti, juga akan dilakukan fasilitasi oleh pemerintah provinsi dan kemudian ditetapkan melalui Peraturan Kepala daerah. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang bisa hadir. Diharapkan adanya saran dan masukan yang bersifat membangun untuk penyusunan Rancangan RPD yang didalamnya memuat tujuan, sasaran, arah kebijakan serta prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.(SA-JK)