JEJAKKALTENG.COM, Kasongan – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Katingan dalam pendapat akhirnya terhadap (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, menyampaikan sejumlah catatan kepada pihak eksekutif. Melalui Juru Bicaranya, Dahlia, Fraksi Partai Golkar menyoroti Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) pada Tahun Anggaran 2021 yang dinilai cukup besar.
“Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Katingan agar lebih memaksimalkan penyerapan anggaran untuk tahun berikutnya. Sehingga kedepan, Silpa menjadi lebih berkurang,” ucapnya dalam Rapat Paripurna DPRD Katingan, baru-baru ini.
Fraksi Partai Golkar menyampaikan apresiasi atas Opini Wajar Tanda Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pemkab Katingan atas pengelolaan keuangan daerah Tahun 2021. “Kami berharap, Opini WTP ini dapat dipertahankan serta menjadi motivasi positif untuk pengelolaan keuangan daerah pada tahun berikutnya,” kata Dahlia.
Selanjutnya terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Fraksi Partai Golkar meminta pemerintah daerah melalui OPD terkait dapat bekerja lebih maksimal lagi guna menggali serta mengelola potensi-potensi yang ada. “Yakni, dengan melakukan inovasi-inovasi kreatif mempertimbanhkan kemajuan sistem informasi dan teknologi yang berkembang begitu pesat. Hal ini berguna, untuk meningkatkan PAD tahun mendatang,” tuturnya.
Fraksi Partai Golkar juga meminta, agar pemerintah daerah segera menyelesaikan dan menindaklanjuti catatan-catatan yang menjadi teruan dari pihak BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun Anggaran 2021 dan tahun-tahun sebelumnya. “Selain itu, pemerintah daerah juga mesti memberikan laporan perkembangan tindak lanjut dari catatan-catatan BPK RI tersebut kepada DPRD Kabupaten Katingan,” pungkas Dahlia.(JK)