JEJAKKALTENG.COM, Kuala Kurun – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta dengan pihak dinas terkait agar selalu gencar bersosialisasi tentang pencegahan demam berdarah dengue (DBD) yang ada di wilayah ini, agar masyarakat bisa mencegah penyebaran virus nyamuk aedes aegypti.
“Sebelumnya kasus DBD di Gunung Mas sejak Januari hingga Juli itu kita mendengar sekitar 140 kasus, dan kalau sampai terjadi penambahan lagi maka dinas terkait dan jajarannya harus gencar bersosialisasi ke masyarakat tentang pencegahannya,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas, Mambang Singam, Sabtu (2/12/2023).
Caranya, sambung dia, pihak dinas dan jajaran Puskemas dengan memberikan imbauan ke masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan mengutamakan 3M plus. Apalagi di musim penghujan, maka nyamuk mudah sekali berkembang biak kalau tidak dilakukan pembersihan sarang mereka.
“Selain itu mereka juga harus melakukan penyelidikan epidemologi juga membagikan bubuk abate kemudian memberikan edukasi ke masyarakat supaya mereka bisa memahami dalam melakukan pencegahan kasus itu,” tutur dia.
Menurut dia, tindakan fogging itu sebenarnya hanya mematikan nyamuk yang besar saja namum tidak mematikan jentiknya. Maka masyarakat harus juga diberikan pemahaman tindakan dengan malaksanakan 3M plus yaitu mengguras bak mandi, mengubur barang bekas, menutup tempat yang lembab dan berair, serta jangan membuang sampah sembarangan.
“Apabila semua tindakan mulai dari 3M plus itu sudah dilakukan dan masih saja ada kasus artinya nyamuk itu dinilai ganas dan harus dilakukan fogging, kemudian masyarakat harus selalu jaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk,” pungkas dia.(CP-JK)
