Beranda DPRD Gunung Mas Musim Tidak Menentu, Ketua Komisi III Minta Masyarakat Terus Waspada

Musim Tidak Menentu, Ketua Komisi III Minta Masyarakat Terus Waspada

0
BERBAGI
FOTO : CP/JK/WASPADA - Ketua Komisi III DPRD Gumas Lily Rusnikasi bersama Hj Siti. Dirinya meminta aga masyarakat bisa waspada terhadap musim yang tidak menentu saat ini.

JEJAKKALTENG.COM, Kuala Kurun – Saat ini, di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), masih berada di musim penghujan, karena itu dapat menimbukan kerawan akan terjadinya banjir dan tanah longsor. Untuk itu, Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas mengimbau dan meminta masyarakat untuk terus waspadai adanya banjir dan tanah longsor.

“Masyarakat kita imbau harus berhati-hati serta waspada, mengingat tempat kita di Gumas saat ini masih pada musim penghujan, karena banjir dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja dan ini sangat membahayakan,” ucap Ketua Komisi III DPRD Gumas Lily Rusnikasi, Kamis (4/8/2022).

Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menuturkan, dengan adanya pihak badan dan instansi terkait hendaknya proaktif memberikan, informasi serta imbauan kepada masyarakat. Terkait adanya bencana banjir dan lainnya tersebut, sehingga masyarakat dapat mengetahi serta ada kehati-hatian dalam melakukan aktifitas.

“Pihak terkait perlu adanya pemberitahuan terkait cuaca kita saat ini, sehingga masyarakat lebih hati-hati, mengingat curah hujan yang tidak menentu, dampaknya berimbas ke warga yang banyak dan masih mengandalkan hidup di belantaran sungai,” akuinya.

Lanjut legislator dari daerah pemilihan dua (Dapil) I meliputi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini menambahkan, begitu juga dengan petugas desa harus bisa memberikan suatu imbauan bagi warga yang tempat tinggalnya di pingir sungai. Sehingga adanya kewaspadaan diri dari masyarakat desa tersebut.

“Mengingat juga dampak banjir itu, akan berimbas untuk kesehatan, seperti penyakit kulit, muntahber dan sebagainya, maka dari itu kalau ada banjir petugas yang sudah ada di desa harus, agar dapat membentuk posko relawan desa,” imbuh dia.(CP-JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here