
JEJAKKALTENG.COM, Palangka Raya – Masyarakat dibantarkan Sungai Kahayan yang terdampak abrasi atau longsor serta menjadi langganan banjir direncanakan akan direlokasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Hal ini disampaikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat meninjau para pengungsi terdampak abrasi Sungai Kahayan, Sabtu (7/1/2023) malam.
Meski demikian, kata Fairid, merelokasi mereka tidak semudah yang diharapkan, semua harus melalui tahapan dan proses panjang serta melalui rapat sehingga menghasilkan kesimpulan kesepakatan.
“Pada saat ini hal yang kita lakukan yakni, tengah memetakan zona resiko tinggi, rendah dan sedang. Kata kuncinya adalah pemindahan karena selain longsor kawasan tersebut menjadi langganan banjir,” ucapnya.
Saat berbincang dengan masyarakat, katanya, sedikit banyak sudah terjadi kesepakatan-kesepakatan, apa yang diinginkan warga juga sudah disampaikan.
“Terkait untuk tempat pemindahan sendiri nanti masih kita koordinasikan karena bisa saja lewat kerja sama, tergantung nanti ketersediaan dimana itu mobile saja. Kita dari Pemerintah Kota Palangka Raya telah memberikan berupa bahan pokok, menyediakan dapur umum kemudian juga memastikan bahwa mereka yang terdampak ada tempat tinggal sementara,” terangnya.(RD-JK)