JEJEKKALTENG.COM, Sampit – Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menghimbau kepada masyarakat Kotim agar waspada terhadap penurunan kualitas udara dampak musim kemarau dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Dampak dari karhutla akan menurunkan kualitas udara menjadi tidak sehat. Masyarakat harus terus memperhatikan ini terutama saat beraktivitas di luar rumah,” kata Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Kamis (31/8/2023).
Umar Kaderi menjelaskan, penurunan kualitas udara ini akan berdampak langsung pada kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang rentan. Kelompok yang rentan yakni diantaranya bayi, bayi berumur lima tahun (balita) dan lanjut usia (lansia).
Meski Pemerintah Kabupaten belum mengeluarkan imbauan secara resmi kepada masyarakat terkait penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, namun dirinya meminta masyarakat waspada terhadap dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan.
“Karena kita melihat dari kasus karhutla yang terjadi di Kotim semakin meningkat jadi harus bisa menjaga kesehatan. Masyarakat juga bisa langsung lihat kualitas udara kita melalui aplikasi ISPUnet,” ujarnya.(AP-JK)