JEJAKKALTENG.COM, Kasongan – Perayaan Natal Bersama KORPRI, TNI, POLRI, PKK, GOW dan DWP Kabupaten Katingan Tahun 2022 dilaksanakan di Gedung Serbaguna Salawah, Kota Kasongan, Rabu (25/01/2023). Acara tersebut dihadiri Bupati Katingan Sakariyas SE, Sekda Katingan Pransang S.Sos, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Unsur Forkopimda, tokoh agama dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa melalui peringatan serta perayaan natal kali ini, umat kristiani di Kabupaten Katingan pada umumnya, perlu mengingat kembali makna hakiki dari natal itu sendiri.
“Yakni, sebagai perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian, serta perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Menurut Sakariyas, Kabupaten Katingan adalah daerah yang beraneka ragam akan suku, ras, agama, tradisi, adat-istiadat, bahasa, dan berbeda-beda pilihan.
“Maka dari itu, rasa kesatuan dan rasa persatuan, persaudaraan, hubungan kebangsaan, serta persaudaraan atas dasar kemanusiaan perlu tetap kita pertahankan bahkan kita tingkatkan,” imbuhnya.
Dia menuturkan, jika sekarang sudah memasuki Tahun 2023. Untuk itu, bagi umat kristiani diminta mempersiapkan diri untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan daerah ini. Yakni, dengan berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih baik.
“Jadikan momentum perayaan natal ini sebagai media untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan maupun berinteraksi dengan sesama manusia,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Bupati, jadilah sebagai agen pembawa damai dan selalu berkarya bersama-sama dengan pemerintah untuk bergandeng tangan, saling bahu-membahu, agar tujuan mewujudkan Kabupaten Katingan bermartabat dapat dicapai.
“Untuk menyongsong kehidupan di masa mendatang, mari kita berbenah mempersiapkan diri membangun Kabupaten Katingan menjadi semakin mandiri, tertib dan sejahtera lahir maupun batin,” katanya.
Sebelumnya Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama, Drs. Andrei Nathanael, MAP melaporkan, maksud dan tujuan acara tersebut untuk mengingat kembali makna hakiki dari natal itu sendiri.
“Yakni, sebagai perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian, serta perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada pihaknya selaku Panitia Natal Bersama tersebut. Selain itu, apresiasi yang tinggi disampaikan pada seluruh panitia dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan perayaan natal ini.
“Dimana di sela kesibukan tugas masing-masing yang menumpuk, panitia masih tetap mempersiapkan segala sesuatunya sehingga perayaan natal pada hari ini dapat terlaksana,” ujarnya.(SA-JK)
