JEJAKKALTENG.COM, Sampit – ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto menilai program pengelolaan CSR masih tidak terarah. Pasalnya, tidak ada wadah untuk bersinergi pada perencanaan dan fokus terhadap pelaksanaan CSR.
Dirinya mendorong agar pemerintah daerah dapat mengoptimalisasi pelaksanaan program kepedulian sosial dari perusahaan untuk percepatan pembangunan. Pelaksanaan program CSR selama ini dinilai tidak terlihat dan kurang berimplikasi dengan masyarakat.
“Contohnya banyak jalan di sekitar perkebunan yang luput dari perhatian,” ucap Dadang, Jumat (26/10/2024).
Menurutnya, CSR mesti dilakukan pembenahan dalam pelaksanaanya, apalagi dengan kondisi keuangan daerah yang tidak stabil untuk membiayai banyaknya program pembangunan di daerah ini.
Dia menambahkan, kepala daerah harus bisa melihat potensi pemanfaatan CSR untuk akselerasi percepatan pembangunan daerah.
“Jika pemerintah mengoordinasikan pelaksanaan CSR maka dalam waktu 5 tahun pembangunan di daerah sekitar investasi itu akan lebih maju signifikan,” tandasnya.(JK)