Beranda Kotawaringin Timur Keberadaan Museum Diharapkan Bisa Memberikan Edukasi bagi Pelajar dan Masyarakat di Daerah

Keberadaan Museum Diharapkan Bisa Memberikan Edukasi bagi Pelajar dan Masyarakat di Daerah

0
BERBAGI
Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh, saat membuka kegiatan edukasi wisata museum, edukasi culture museum dan senam bersama, serta melaksanakan lomba-lomba, di Museum Kayu Sampit, Rabu (30/8/2023).

JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam peningkatan kualitas pembelajaran terutama ilmu-ilmu sosial. Dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotim melaksanakan kegiatan edukasi wisata museum, edukasi culture museum dan senam bersama, serta melaksanakan lomba-lomba.

“Museum Kayu Sampit ini diharapkan bisa menjadi salah satu wadah yang memberikan pembelajaran dan edukasi bagi anak-anak didik dan masyarakat di Kabupaten Kotim,” kata Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh, Rabu (30/8/2023).

Hal itu ia sampaikan, saat membuka kegiatan Edukasi Wisata Museum mewakili Bupati Kotim Halikinnor di Museum Sampit.

Saleh menjelaskan, bahwa barang-barang yang ada di Museum itu tidak hanya merupakan barang antik dan kuno, namun memiliki informasi yang sangat banyak mengenai peristiwa yang terjadi di masa lampau.

“Kita dapat mengetahui peristiwa dan prestasi yang dihasilkan di masa lampau untuk mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, peninggalan yang menjadi koleksi museum merupakan estafet yang menghubungkan masa kini dan masa lampau,” jelasnya.

Pada kesempatan ini juga, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kotim, Utari Riambarwati menyebutkan, edukasi wisata museum merupakan upaya untuk mengedukasi pelajar yang ada di Kotim. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 orang pelajar dan guru pendamping dari berbagai sekolah tingkatan SMP maupun SMA.

“Kegiatan ini memberikan edukasi kepada semua pelajar terhadap pelestarian dan pewarisan kebudayaan dengan kehidupannya masyarakat. Karena museum sebagai lembaga penyimpanan, pengamanan, pelestarian, kaya dan karsa manusia yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal,” terangnya.(AP-JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here