JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, membuka kegiatan uji kompetensi sertifikat keahlian, sertifikat keterampilan kerja serta K3 konstruksi, yang dilaksanakan oleh Gabungan Asosiasi Pengusaha Konstruksi Seluruh Indonesia (GAPEKSINDO) Kotim, di Gedung Serba Guna Sampit, Senin (20/2/2023).
Ia menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi pemerintahan yang bertujuan untuk melakukan akselerasi dalam upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga kerja kontruksi yang terampil khususnya di Kotim.
“Saya ingin, dengan adanya kegiatan ini, kita akan memiliki jasa konstruksi yang ahli atau terampil,” ujar Halikinnor.
Dengan adanya assesor penguji, Bupati berharap, semua jasa konstruksi untuk dapat menunjukkan keterampilannya dalam segi teori maupun praktek, dengan ini Kotim akan memiliki jasa konstruksi yang ahli maupun terampilan dalam segi infrastruktur.
Lanjutnya, pemerintah menginginkan, dengan adanya jasa konstruksi yang ada di Kotim untuk dapat memiliki keterampilan yang dapat diandalkan upaya untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di Kotim, dengan ini kita kita sama-sama akan membangun Kotim menjadi lebih baik akan infrastrukturnya dan lebih maju akan infrastrukturnya.
“Kami berharap, para jasa kontruksi yang ada di Kotim untuk dapat meningkatkan keahliannya, upaya untuk membangun Kotim menjadi lebih baik maupun maju dalam segi infrastruktur,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksaaan, H Jumri mengungkapkan, kegiatan uji kompetensi tersebut merupakan pelaksanaan lanjutan dari Undang-Undang mapupun Peraturan lainnya yakni UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, kemudian Perpres No.12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, dan Peraturan LKPP No.12 Tahun 2021 tentang Pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
“Harapan kita, kegiatan tersebut bisa menunjang program pemerintah, khususnya Kotim, yaitu,tentang sertifikasi tenaga kerja yang berbasis digital dan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka pelaksanaan tender proyek pemerintah,” jelas Jumri.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut dilangsungkan selama dua hari, hingga Selasa (21/2/2023) nanti. Adapun jumlah peserta yang ikut sebanyak 127 peserta yang terbagi dalam beberapa bidang, K3, Pelaksana Lapangan Pelaksaan Gedung, Pelasana Jalan, dan sebagainnya.
“Adanya kegiatan uji kompetensi di Kotim ini juga salah satu bentuk pemberdayaan maasyarakat lokal untuk mendapatkan sertifikasi baik SKA, SKK dan K3, guna pemenuhan undang-undang ketenagakerjaan. Dan sebagai langkah untuk peningkatan SDM agar kita mampu bersaing dengan daerah lainnya yang lebih maju,” pungkas Direktur CV Bukit Sarai tersebut.(AP-JK)