JEJAKKALTENG.COM, Palanagka Raya – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan enam hektare lahan gambut di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Minggu (22/1/2023).
Kapolres Lamandau AKNP Bronto Budiyono, menuturkan, kebakaran lahan ini meluas kurang lebih sekitar enam hektar hingga masuk Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
“Kebakaran di lahan gambut ini sangat sulit dipadamkan, jika tidak dilokalisir, ditakutkan kebakarannya akan semakin meluas. Kami akan berkordinasi dengan Polres Kobar terkait peristiwa ini,” terang Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono saat dikonfirmasi pada Minggu, siang.
Petugas gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Lamandau berjibaku memadamkan kebakaran tersebut. Selain disemprot dengan air, petugas membuat sekat untuk meminimalisir kebakaran terus meluas.
Sejauh ini, lanjut Bronto, kebakaran hanya menghanguskan semak belukar di sebuah lahan kosong. Pihaknya mengaku belum mendapat informasi yang valid terkait penyebab kebakaran di lokasi.
“Kapolsek Bulik dan Kasatreskrim telah melakukan penyelidikan terhadap pemilik lahannya, sudah ada beberapa warga sekitar dimintai keterangan,” ungkap Bronto.
Meski api berhasil dipadamkan, kata dia, namun asap masih keluar dari dalam gambut, makanya perlu dilakukan pendinginan dan penyekatan di sekitar lokasi kebakaran agar tidak meluas.
Kapolres menyebutkan, untuk melakukan pemadaman, pihaknya bekerjasama dengan anggota TNI dari Kodim 1017/Lamandau dan BPBD Kabupaten Lamandau.
Selain melakukan pemadaman, pihaknya juga mulai intensif melakukan patroli dan imbauan kepada masyarakat agar tak membakar lahan ataupun hutan.
“Kita sudah mulai rutin melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan,” pungkasnya.(AR-JK)