JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotim, melaksanakan kegiatan Program Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023, Kamis (25/5/2023).
“Jadi kegiatan ini merupakan program APBN pusat melalui Provinsi lalu diteruskan ke Kabupaten/Kota. Dan kita Kabupaten Kotim dapat hampir separo dari jatah yang diberikan yakni akan ada 70 orang yang akan dimagangkan,” kata Kepala Disnakertrans, Johny Tangkere.
Program ini dilaksanakan yakni dalam rangka meningkatkan kualitas atau kompetensi tenaga kerja yang mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku melalui pengalaman kerja di Perusahaan, Dunia Usaha, dan Industri yang kompeten dan siap kerja.
Antusias masyarakat yang ikut dalam program pemagangan ini kebanyakan dari kalangan anak muda. Untuk total peserta yang mendaftar dalam pemagangan ini mencapai 220 peserta, akan tetapi peserta yang akan dimagangkan hanya 70 orang dari 220 peserta yang ada.
“Saya akui antusias masyarakat kita mengikuti pemagangan ini sangat tinggi, akan tetapi kuota kita hanya menerima 70 orang yang akan dimagangkan. Akan tetapi jangan berkecil hati untuk yang tidak lolos, nanti kita akan arahkan ke Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Jalan H.M Arsyad,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa 70 orang yang akan dimagangkan nantinya, akan mendapatkan uang saku Rp 1 juta selama 5 bulan, perlengkapan dan pakaian kerja peserta, Asuransi BPJS Ketenagakerjaan selama 5 bulan, dan sertifikat.
“Jadi sistemnya, 70 orang yang akan dimagangkan nanti akan mendapatkan uang dari mitra/tempat pemagangan sebesar Rp 300 ribu per orang, kemudian akan mendapatkan uang saku dari Disnakertrans sebesar Rp 1 juta selama 5 bulan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga, Kepala Bidang Pelatihan Dan Produktivitas Tenaga Kerja, Erwati menyebut, untuk syarat bisa mengikuti pemagangan ini peserta harus memiliki kartu kuning atau biasa disebut AK-1.
“Untuk seleksinya kita melakukan 2 tahap yaitu tes tertulis dan tes wawancara, dan untuk penilaian tes tertulis itu 25 persen dan untuk tes wawancara 75 persen. Jadi dari tes wawancara ini keliatan kesungguhan dan niat dari peserta terhadap program pemagangan ini,” jelas Erwati.
Pengumuman untuk yang akan lolos seleksi ini nantinya akan diumumkan pada tanggal 29 Mei 2023. Dan pelaksanaan magangnya akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni-5 November 2023.(AP-JK)
