Beranda Kotawaringin Timur Didampingi Bupati Kotim, Gubernur Kalteng Pantau Harga Sembako di PPM Sampit

Didampingi Bupati Kotim, Gubernur Kalteng Pantau Harga Sembako di PPM Sampit

0
BERBAGI
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, bersama Ketua TP PKK, Ivo Sugianto Sabran, Wagub Kalteng, Eddy Pratowo, Bupati Kotim, H Halikinnor, saat memantau bahan pangan, di PPM Sampit, Sabtu (15/4/2023).

JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Sugianto Sabran, mengunjungi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam hal memantau harga bahan pangan di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng, Eddy Pratowo, dan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, serta sejumlah Perangkat Daerah, Sabtu (15/4/2023).

Sugianto mengatakan, di Kabupaten Kotim saat ini bahan pangan memang ada kenaikan, tapi tidak terlalu tinggi, bahan pangan tersebut yakni seperti sembako dan rempah-rempah dapur.

“Tadi kita memantau beberapa bahan pangan yang ada di Kotim, memang ada kenaikan tapi tidak seberapa, seperti kayu manis, cengkeh, beras, gula, dan lain-lain. Kami kan ada pasar penyeimbang setiap hari, untuk mengendalikan inflasi di Provinsi Kalteng,” kata Sugianto saat memantau di beberapa bahan pangan di PPM.

Adanya kenaikan harga pangan tersebut, Gubernur menjelaskan, itu disebabkan banyaknya permintaan yang tinggi di bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Dirinya juga menyampaikan, tidak hanya sembako dan rempah-rempah saja yang mengalami kenaikan, akan tetapi ayam potong juga mengalami kenaikan harga yang mana dari harga Rp. 35.000 menjadi Rp. 40.000 per kilogram.

“Adanya kenaikan harga ini, harapan kita ke depan, dengan dilakukan oleh pemerintah provinsi yaitu dari pasar penyeimbang dan pasar murah, sehingga inflasi Kalteng dapat terkendali dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk bawang merah juga masih tinggi yakni di kisaran Rp. 40.000/Kg, yang mana itu dibilang masih rendah dibandingkan saat pademi Covid-19 yakni mencapai Rp. 60.000/Kg.

“Untuk bawang putih juga saat ini harga bervariasi, ada yang Rp. 35.000/Kg dan ada juga Rp. 28.000/Kg, dan itu semua tergantung kualitasnya masing-masing,” jelasnya.

Dalam hal ini juga, ia menambahkan, bahwa saat ini pemerintah provinsi terus berupaya menjaga ketahan pangan, yakni upayanya tersebut adalah pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau mesin modern penggilingan padi yang berlokasi di Desa Lampuyang dan di Daerah Kabupaten Pulang Pisau.

“Kami bersama Wagub dan Bupati, saat ini kami membangun RMU untuk penggilingan padi modern di Lampuyang yang merupakan terbesar di Kalteng dan juga di Pulang Pisau kami membangun RMU,” pungkasnya.(AP-JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here