JEJAKKALTENG.COM, Kuala Kurun – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan dengan adanya data inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah, yakni terkait data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di wilayah setempat.
“Secara tidak langsung, data PDRB dan data Inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah. Maka dengan data PDRB, mereka Pemda dapat mengetahui sektor yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan,” ucap Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Rabu (1/2/2023).
Menurut, Politis PDI Perjuangan ini menyebutkan, akan tetapi inflasi yang rendah, akan memberikan dampak yang positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. Dengan kata lain, Pemda dapat mengidentifikasi dimana kekuatan dan kelemahan daerah.
“Maka sejalan dengan kepemimpinan daerah, banyak ide-ide yang tertuang dalam rangka membangun kabupaten ke depan, di RPJMD kita semua tau ada tiga smart sebagai konsep berpikir yaitu smart tourism, smart human resources dan smart agro,” ujarnya.
Terpisah, Sekda Gumas lama Yansiterson mengakui data PDRB sangat penting dan menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan pemerintah daerah sekaligus menjadi cermin dalam merumuskan kebijakan yang bersifat strategis.
Selain itu, jelasnya, inflasi merupakan kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang.
“Data PDRB dan data Inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah. Maka kita dapat mengetahui sektor yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan,” pungkas dia.(CP-JK)