
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Komando Resor Militer (Dandrem) 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Bayu Permana, melakukan kunjungan kerja ke Komando Distrik Militer (Kodim) 1015 Sampit, untuk melihat langsung anggota Kodim 1015 Sampit, Selasa (14/3/2023).
Kunjungan dari Danrem 102 Panju Panjung ini langsung disambut oleh Komandan Kodim 1015/Spt, Letkol Inf Abdul Hamid, Wakil Bupati Kotim, Irawati, Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur, Asisten I Setda Kotim, Rihel, serta para anggota Kodim 1015/Spt.
Kedatangan Dandrem ini juga disambut dengan ritual ‘tetek pantan’ yang mana ini adalah tradisi Suku Dayak untuk menyambut tamu kehormatan, serta tarian penyambut adat dayak yang dipersembahkan oleh sanggar Tampung Karuhei Sampit.
Dalam sambutannya, Brigjen Bayu, menyampaikan, bahwa dirinya baru dua minggu menjabat sebagai Dandrem 102 Panju Panjung dan ini merupakan kunjungan perdananya ke Kodim 1015 Sampit.
“Iya, ini merupakan kunjungan kerja saya di beberapa Kodim dijajaran Korem 102 Panju Panjung, yang mana sekarang saya ingin melihat langsung dan bertatap muka dengan anggota Kodim 1015 yang ada di Sampit. Dan juga mencari masukan-masukan serta persoalan-persoalan yang ada di Kodim untuk kita bahasa dan kita selesaikan,” ungkap Brigjen Bayu.
Ia juga mengatakan, terkait masalah narkoba di jajaran TNI ini sangat tidak baik, karena dampaknya akan mengakibatkan rusaknya hubungan kekeluargaan, menurunnya kemampuan bekerja, ketidakmampuan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, gangguan kriminalitas, dan memicunya tindak kekerasan terhadap keluarga.
“Masih banyak anggota kita ini yang masih menggunakan/memakai narkoba, ada juga sebagai kurir, dan ada juga sebagai bandar, jika masalah ini ketahuan oleh saya atapun oleh komandan-komandan lainnya, sanksinya kita langsung pecat orangnya, dan saat ini saya tidak mau hal ini terjadi di daerah kita,” tegasnya.
Dan hal ini, disampaikan oleh Komandan Kodim 1015/Spt, kepada Dandrem 102 Panju Panjung, bahwa di Kodim 1015/Spt saat ini sudah ada yang dipecat masalah narkoba, yakni berjumlah 6 orang dan itu semua berasal dari anggota Kodim 1015/Spt.
“Dari 6 anggota Kodim tadi, itu merupakan contoh bahwa kita akan tegas dan akan menindaklanjuti permasalahan narkoba ini pengadilan, maka dari saya tegaskan kembali lagi, jangan sampai hal narkoba ini terulang lagi di kalangan prajurit karena ini sangat membahayakan, dan kita mau di kalangan prajurit itu bebas narkoba,” harap Dandrem 102 Panju Panjung.(AP-JK)