Para petugas DPUPRKP saat merubuhkan bangunan bundaran di perempatan Jalan Tjilik Riwut-Tidar, Selasa (30/5/2033)
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melakukan pembongkaran bangunan bundaran perempatan Jalan Tidar-Tjilik Riwut, Km 1,5 Sampit, dengan menggunakan alat berat excavator, Selasa (30/5/2023).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Jalan, Jembatan, dan Drainase DPUPRKP Kabupaten Kotim, Slamet Giartono menyampaikan, bahwa sebelum Hari Raya Idul Fitri pihaknya sudah melakukan rapat internal dengan Instansi yang terkait terkait pembongkaran bundaran simpang tidar ini.
“Dan Pada hari ini kita akan lakukan pembongkaran total dan akan langsung melakukan pengaspalan,” ungkap Slamet.
Dalam hal ini juga, dirinya menjelaskan, kenapa ada perubahan dalam hal pembongkaran, yang mana pada saat itu, awalnya akan dilakukan pengecilan bundaran dan sekarang akan dilakukan pembongkaran total.
“Pertimbangannya begini, kalau dikecilkan mungkin akses untuk pemeliharaannya agak susah juga, dan putar baliknya ada yang kurang pas karena lebih baik dihabiskan,” jelasnya.
Slamet juga menjelaskan, tujuan dari pembongkaran ini adalah untuk memperlancar lalu lintas, dengan semakin banyak penduduk sampit terutama perumahan tidar dan pengguna jalan yang padat. Dengan adanya pembongkaran ini dirinya yakin akan memperlancar lalu lintas yang berada di simpang tidar.
“Kan tambah banyak nih mobil, motor, dan truk nih, apalagi penduduknya terutama tidar dan cilik riwut ini, sedangkan untuk jalan masih ketat dan kurang lebar, makanya dengan adanya pembongkaran ini bisa memperlancar lalu lintas,” harapnya.
Dalam hal pembongkaran, dirinya mengungkap bahwa sampai saat ini tidak ada kendala karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan Dishub untuk membantu masalah keamanan lalu lintas pada saat pembongkaran.
“Dan Alhamdulillah juga untuk alat-alat seperti excavator dan truk kita lengkap, yang mana ini juga membantu kelancaran kita dalam melakukan pembongkaran,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya pembongkaran ini Kota Sampit tidak akan mengalami kemacetan, terutama di simpang tidar ini.(AP-JK)
