Bupati Kotim, H Halikinnor, pada saat menyampaikan pidatonya kepada Persatuan Perawat Nasional Indonesia se-Kalteng, yang diselenggarakan di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Minggu (12/3/2023).
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia se-Kalteng, yang diselenggrakan di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Sampit, Minggu (12/3/2023).
Halikinnor menyampaikan, perawat merupakan salah satu pekerjaan yang sangat mulia, yang mana perawat juga salah satu ujung tombak pemerintah untuk menajag kesehatan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya seminar ini, yang mana hari ini dihadiri juga oleh pengurus provinsi, yang akan memberikan masukan dan bagaimana peningkatan perawat, sehingga ke depan perawat khsusnya di Kotim semakin baik dan maju,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa perawat yang ada di Kotim memiliki sekitar 1.400 perawat, akan tetapi masih banyak Puskesmas Pembantu (Pustu), khususnya di dusun maupun di desa yang belum memiliki perawat. Menurutnya, hal ini adalah di akibatkan ketidaktahananya seorang perawat di daerah terpencil.
“Jumlahnya perawat kita ini sebenarnya cukup besar, tetapi banyak perawat yang tidak kuat saat kita pindah ke daerah pedalaman, maka dari itu ini merupakan kendala dari kita, akan tetapi kita akan berusaha memenuhi pustu-pustu yang masih kosong itu,” jelas Halikinnor.
Ia mengatakan, akan mengunjungi ke desa-desa untuk mengajak masyarakat untuk sekolah, khususnya di pendidikan kesehatan, yang mana nantinya ini akan sangat membantu mengisi kekosongan pustu yang ada di daerahnya.
”Jika tidak ada tenaga kesehatan di desa-desa nanti bagaimana masyarakat bisa berobat, maka dari itu saya mengajak masyarakat asli daerahnya untuk sekolah, dan ini merupakan salah satu metode untuk tenaga kesehatan akan menetap di desa-desa terpencil,” ujarnya.(AP-JK)
