JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Setelah menerima keluhan dari warga, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, di dampingi dinas teknis, turun ke lapangan untuk mengecek langsung konisi jembatan ulin Sapihan Besar perbatasan antara Kelurahan Basirih Hilir dan Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, yang mengalami kerusakan.
Dalam kunjungannya, Bupati menginginkan agar titik-titik yang rusak bisa segera diperbaiki, sehingga tidak sampai membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
“Untuk panjang jembatan sekitar 30 meter, untuk sementara ini kita carikan kayu ulinnya dulu, jadi masyarakat bisa nyaman saat melewatinya,” ujar Halikinnor, Sabtu (22/6/2024).
Ia menuturkan, ke depan jika anggaran memadai, pemkab akan membangun jembatan itu dengan konstruksi batu. Pasalnya, jika diganti dengan konstruksi beton, anggarannya sangat besar, berkisar Rp12 hingga Rp13 miliar.
Dalam hal ini, Halikinnor juga meminta kepada masyarakat setempat agar bisa memahami untuk sementara ini dan tetap berhati-hati untuk melewati jembatan tersebut.
“Karena perbaikan ini membutuhkan kayu ulin, maka kita butuh waktu juga untuk mencarinya. Karena saat inikan ulin sudah mulai langka dan informasi hanya ada di daerah hulu,” demikian dia.(JK)