
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, meminta kepada masyarakat untuk perduli membantu mengatasi masalah kebakaran lahan (Karhan) yang marak terjadi saat ini. Hal itu agar karhan yang terjadi tidak menjadi parah dan tidak bertambah lagi.
“Jangan sampai kebakaran lahan di Kotim, khusunya di Kota Sampit menjadi parah, karena jika terjadi kabut asap maka dampaknya akan mengganggu seluruh masyarakat baik dari sisi kesehatan pendidikan ekonomi dan lainnya,” kata Bupati, Senin (21/8/2023).
Dalam hal ini, Halikinnor menekankan, selain tidak membakar lahan, masyarakat juga diminta membantu pemadaman jika di lingkungan sekitar mereka tujuannya agar api tidak sampai meluas sehingga cepat dipadamkan ketika petugas datang.
“Saya meminta jika terdapat titik api muncul warga yang berdekatan melihat agar dapat segera mengambil langkah. Karena jika dibiarkan akibatnya parah kalau sudah semakin luas itu akan sulit mengendalikannya,” ungkapnya.
Menurutnya, penanganan karhutla harus dilakukan bersama-sama. Apalagi tanah di Kotim ini sebagian besar adalah gambut. Saat musim kemarau gambut akan kering dan mudah terbakar. Kalau kalau sudah terbakar akan sulit dipadamkan karena api terus membakar ke dalam tanah meski di permukaan terlihat sudah padam.
Sehingga, pemadam di lahan gambut tersebut harus dilakukan berulang-ulang hingga api di dalam tanah benar-benar padam padahal saat ini sumber air juga mulai kering sehingga petugas sering kesulitan memadamkan api.
“Makanya kita harus lakukan bersama agar tidak ada lagi api baru sehingga walaupun panas walaupun kemarau tidak mengalami musibah kabut asap seperti beberapa waktu lalu di Kotim,” pungkasnya.(AP-JK)