JEJAKKALTENG.COM, Kuala Pembuang – Sejumlah staf di Sekretariat DPRD Kabupaten Seruyan, diduga mendapat teror oleh oknum aparatur sipil negara (ASN), di lingkup Pemerintahan Kabupaten Seruyan.
Diungkapkan Wakil Ketua DPRD Seruyan, H Bambang Yantoko, aksi yang tidak sepatutnya terjadi di jajaran ASN tersebut, bermula saat pihak DPRD mengirim surat terkait mempertanyakan kondisi kesehatan terkini, Bupati Seruyan, yang sedang dirawat di rumah sakit.
“Kami sangat miris, staf setwan malah mendapat teror habis-habisan oleh oknum ASN, bahkan surat yang dikirim oleh staf setwan, tidak sampai ke sana (rumah sakit),” tegas Bambang, Selasa (11/4/2023).
Disampaikannya, teror yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut berbentuk intimidasi, dan mendapat ancaman mereka akan dikenakan sanksi, jika membuat dan mengirim surat sesuai arahan pimpinan DPRD tersebut.
“Staf setwan tersebut hanya melakukan tugas dan kewajiban mereka, ini jelas sudah kelewat batas,” cetus Bambang.
Disebutkannya, tujuan dari surat tersebut sebenarnya baik, sehingga pihak pemkab tidak perlu alerg atau keberatan, karena itu demi kepentingan bersama, yakni agar roda pemerintahan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Ke depan, kita berharap, tidak ada lagi kejadian seperti itu, baik berbentuk teror maupun intimidasi,” tandasnya.
Bambang menambahkan, kejadian tersebut sudah disampaikan ke unsur pimpinan DPRD dan juga kepada Sekda Seruyan, Djainu’ddin Noor, agar bisa segera ditindaklanjuti, karena hal tersebut, jelas sudah mencoreng harkat dan martabat pihak legislatif.(JK)