
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, Bersama Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Sekda) Kotim, Bahalap Ervar Agam, ikut hadir dalam Rapat Koordinasi dalam rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara Virtual, di Kantor Diskominfo, Senin (10/4/2023).
“Rapat pada hari ini tim inflasi nasional khusus yang dipimpin oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), meminta agar daerah terus mewaspadai apa yang menjadi penyebab inflasi di daerah masing masing,” kata Kabag Ekonomi Setda Kotim.
Bahalap, menyampaikan, dengan upaya yang bisa dilaksanakan di daerah melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang ada. Ia juga menjelaskan, apabila ditemukan adanya bahan pokok yang meningkat itu harus diadakan intervensi oleh daerah melalui anggaran yang ada.
“Di Kotim sendiri, inflasi bulan Maret ini 0,69 yang bulanannya, untuk tahunannya 5,9, kita memang di atas rata-rata nasional tapi tidak jauh dibandingkan daerah-daerah lain. Palangka Raya aja masih di atas kita, yang mana daerah kita masih bisa mengendalikan inflasi ini,” ungkapnya.
Lebih jelas, tambahnya, adanya pengendalian inflasi ini merupakan upaya dari Dinas Ketahanan Pangan, yaitu adanya pasar murah, kemudian dari Disperindag itu ada pasar penyeimbang, yang dilaksanakan di Kelurahan dan untuk bulan Ramadhan yakni di Pasar Ramadhan, kemudian dari provinsi juga melaksanakan pasar murah.
“Mudah-mudahan, kita sampai nanti tanggal 1 Mei kita tetap akan melaksanakan operasi pasar dan monitoring harga di tingkat pasar konsumen,” jelasnya.
Ia, menjelaskan, untuk ketersediaan bahan pokok di Kotim sampai saat ini aman, dari prognosa yang dikeluarkan Dinas Ketahanan Pangan. “Untuk 11 bahan pokok kita saat ini masih aman surplus sampai di bulan mei,” pungkasnya.(AP-JK)