JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim), diminta agar memetakan sebaran guru dan tenaga kesehatan (nakes) di daerah ini. Sebagai langkah untuk optimalisasi pelayanan publik.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim, H Hairis Salamad. Ia ingin data sebaran guru dan nakes lebih akurat lagi. Terutama terkait jumlah dan status kepegawaiannya.
“Ini sangat penting, karena mereka garda terdepan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama di wilayah pedalaman atsu kecamatan luar kota,” ujar Hairis.
Disampaikan Hairis, keberadaan tenaga pendidikan dan Nakes tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khusunya yang tinggal di pelosok Kotim.
Pasalnya, masih banyak desa yang kekurangan Nakes, sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapakan pelayanan kesehatan yang memadai. Dimana, terkadang dalam satu desa hanya terdapat seorang bidan, untuk melayani ibu hamil, melahirkan, hingga berobat.
“Begitu juga di kalangan sekolah-sekolah, masih banyak sekolah yang kekurangan guru. Ini harus menjadi perhatian, karena dengan kualitas pendidikan yang baik, akan berdampak baik pula terhadap peningkatan SDM murid,” pungkasnya.(JK)